Sabtu, 29 Agustus 2015

Mimpiku yang Harus Dirawat


Oke, misi semester kali ini adalah move on dari semua pikiran dan beberapa hal yang mengganggu. Aku harus punya target yang berarti bagi hidupku dan orang lain. Berbuat lebih banyak, dan mengeluh sesedikit mungkin. Tidak boleh menyerah dulu sebelum mencoba. Hmmhh jadi teringat kalimat dari seorang kakak seniorku “sekali menyerah akan jadi kebiasaan”. Yah, semoga kali ini dan seterusnya aku bisa membuatnya nyata terjadi dalam hidupku. Dan harus berprasangka baik terhadap suatu hal.
Sebenarnya masalahku adalah sensitivitasku terhadap suatu hal sangatlah kurang. Aku kurang peka merasakan masalah atau kejanggalan yang terjadi di sekitarku. Aku tak bisa mengkritik maupun membuat pertanyaan pada hal kecil terkait ketimpangan tersebut. Apakah otakku sudah beku? Aku tak tahu,dan tak mau jika hal itu sampai terjadi. Aku ingin berbuat lebih untuk orang lain. Hanya perlu lebih percaya pada diri, aku pasti mampu. Karena itu, salah satu yang kuharapkan dapat meningkat pada diri ini adalah kepekaan terhadap apapun hal yang tengah terjadi. Dan mampu merumuskan masalah serta mencari solusinya. Aku harus berusaha menjadi peka. Harus rajin baca buku dan baca keadaan.
Mmm bagaimana dengan kerjasamaku dengan orang lain?. Ya, I have problem. Sulit diajak kerjasama, sulit berkomunikasi dengan orang lain, dan terlalu egois. Oke, yang harus kulakukan untuk hal ini yaitu membangun komunikasi yang baik dengan orang lain, dan mengurangi kadar ego sedikit demi sedikit. Aku juga harus mampu mengakrabkan dan mengadaptasikan diri dengan situasi apapun. Intinya belajar mengendalikan emosi.
Semester ini mungkin aku juga merasa kehilangan dan ditinggal oleh hiruk pikuk sebuah rumah kecil di tengah kampus. Kesetiaanku pada kehidupan di dalamnya tak sebanding dengan kontribusi yang bisa kuberikan. Yah, entah keputusanku benar atau salah, aku lebih memilih untuk pergi dari kehidupanku itu. Pada dasarnya, sekarang aku tengah mempersiapkan diri untuk menerima semua konsekuensi yang akan terjadi. Selain itu, aku juga harus tetap memikirkan untuk rencana hidupku di suatu rumah yang baru. Life must go on!. Tak boleh kalah dengan keadaan. Mungkin memang sudah saatnya, merasakan cerita hidup di tempat yang lain. Bagaimanapun, semua telah dan akan memberi pelajaran untukku. Seperti yang pernah kudengar, bahwa setiap tempat bisa jadi tempat untuk belajar. Satu yang kupercaya, sebagian kehidupan yang kumiliki juga punya cerita yang telah tertulis, dan saat ini mungkin saja aku sedang mengikuti jalan ceritanya. Namun, saat untukku menuliskan sendiri plot-nya pun juga punya waktunya sendiri.
Memasuki tahun ke 2 1/2 tahun kuliahku, mimpi-mimpiku harus terwujud. Aku bertekad mewujudkannya. Inilah yang harus kuwujudkan sekuat kemampuanku:
  • -          For the first time, karena masuk di jurusan ilmu tanah aku harus berkembang di himpunanku (HIMTI). Viva soil, soil solid!
  • -          And then, sudah lama aku ingin bergabung dengan organisasi ini รจ BK-PLAT. God love, earth love, people love!  Yeayy.... aku ingin berpetualang dan belajar dari perjalanan. Si Bolang dari Podomoro hahaha :D
  • -          Bisa lebih sering turun ke lapangan, lebih peka dan bisa memecahkan masalah terkait tanah. Intinya meneliti dan mengabdi kepada masyarakat.
  • -          Belajar bahasa ingrris dan belajar menulis juga hehe
  • -          Jalan-jalan ke kabupaten yang ada di Sul-sel


Cukup segitu dulu deh. Karena mimpi juga harus dirawat, semoga semua mimpi ini terawat dan I can make it comes true... aamiin ya Allah.
Ditulis saat mencari inspirasi untuk bangkit lagi
Ramsis, 29 Agustus 2015
Riyami

1 komentar: